Jasa Outsourcing dan Alih Daya Terbaik di Tangerang | Bina Cipta Abadi

Senin - Sabtu: 08:00 - 17:00 WIB

banner bina cipta abadi baru

GET FREE CONSULTATION!

Manajemen Arus Kas : Bagaimana Outsourcing Membantu Perusahaan Lebih Likuid

Dalam bisnis manufaktur, likuiditas perusahaan yakni kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa terganggu adalah kunci kelangsungan usaha. Di tengah fluktuasi harga bahan baku, naiknya upah minimum, dan tekanan biaya overhead seperti energi dan logistik, perusahaan manufaktur di Indonesia menghadapi tantangan arus kas yang semakin ketat.

Outsourcing (alih daya tenaga kerja) muncul sebagai strategi efektif untuk memperbaiki kondisi arus kas. Dengan mengalihkan beban operasional yang bersifat tetap dan administratif ke vendor outsourcing, perusahaan dapat lebih fleksibel mengelola pengeluaran, menghindari investasi modal yang besar, dan mengoptimalkan modal kerja.

PT. Bina Cipta Abadi hadir sebagai mitra strategis dalam konteks ini: menawarkan solusi outsourcing yang tidak hanya mengurangi biaya, tapi juga memperkuat arus kas dan stabilitas keuangan bagi perusahaan manufaktur.

 

Data dan Tren Saat Ini

❇️ Likuiditas dan Arus Kas Operasi sebagai Indikator Penting

Studi BEI periode 2019-2023 membuktikan likuiditas dan arus kas operasi punya pengaruh signifikan terhadap risiko financial distress.

❇️ Manfaat Outsourcing dalam Ringkasan Penelitian

Menurut laporan industri, outsourcing tenaga kerja terbukti mengurangi beban rekrutmen, pelatihan, administrasi, serta biaya kepatuhan ketenagakerjaan dan pajak.

❇️ Fokus Industri Manufaktur

Industri manufaktur Indonesia, yang menyumbang lebih dari 19% PDB nasional (BPS 2023), sangat bergantung pada pengelolaan biaya tenaga kerja agar tetap kompetitif.

 

Bagaimana Outsourcing Memperbaiki Arus Kas dan Likuiditas

☑️ Mengurangi Pengeluaran Tetap→ biaya gaji, tunjangan, dan administrasi berubah menjadi biaya variabel.

☑️ Mengurangi Biaya Rekrutmen & Pelatihan→ semua ditanggung vendor outsourcing.

☑️ Administrasi & Compliance yang Efisien→ mengurangi risiko denda pajak dan BPJS.

☑️ Fokus pada Core Business→ modal kerja dialihkan untuk produksi & inovasi.

☑️ Fleksibilitas Volume Tenaga Kerja→ sangat penting di industri musiman.

 

Perkiraan Biaya dengan Fee Minimum 5%

Untuk memberikan gambaran realistis, berikut simulasi penggunaan outsourcing dengan fee minimum 5%:

Jumlah tenaga kerja non-inti: 100 orang

Biaya gaji + benefit per orang/bulan: Rp 6.000.000

Total gaji + benefit/bulan: Rp 600.000.000

Tanpa Outsourcing

➕ Gaji & benefit: Rp 600.000.000

➕ Rekrutmen & pelatihan: Rp 16.600.000

➕ Administrasi HR & compliance: Rp 50.000.000

Total: Rp 666.600.000/bulan

Dengan Outsourcing (fee 5%)

➕ Gaji & benefit: Rp 600.000.000

➕ Fee outsourcing 5%: Rp 30.000.000

➕ Administrasi internal (minimal): Rp 10.000.000

Total: Rp 640.000.000/bulan

➡️ Efisiensi langsung: Rp 26.600.000/bulan atau Rp 319.200.000/tahun.
➡️ Tambahan manfaat: arus kas lebih fleksibel karena pembayaran bisa dinegosiasikan dengan termin 15–30 hari, bukan cash-out penuh di awal bulan.

 

Contoh Kasus: PT. Bina Cipta Abadi

Dengan model di atas, klien PT. Bina Cipta Abadi mendapatkan:

✅Penghematan kas tahunan ± Rp 300 juta untuk 100 tenaga kerja non-inti.

Zero penalty risk dari pajak & BPJS karena ditangani vendor.

Transparansi biaya dengan laporan bulanan yang memudahkan perencanaan keuangan.

Manajemen arus kas yang sehat adalah syarat bagi kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan manufaktur. Dengan biaya jasa outsourcing yang sangat fleksibel, perusahaan tidak hanya memperoleh tenaga kerja siap pakai, tetapi juga mendapatkan fleksibilitas arus kas, penghematan biaya, serta kepatuhan hukum yang lebih terjamin.

Bagi perusahaan yang sedang mempertimbangkan outsourcing, PT. Bina Cipta Abadi menawarkan solusi yang menyeluruh.

Hubungi PT. Bina Cipta Abadi hari ini untuk mendapatkan promo fee minimum sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Berita Lainnya